Jumat, 24 Januari 2014

Tumbuhan yang Membutuhkan Insekta Ketika Penyerbukan Tanaman Strawberry (Fragaria spp)

       I.            DESKRIPSI
Strawberry merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Klasifikasi
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Rosidae
Ordo                : Rosales
Famili              : Rosaceae (suku mawar-mawaran)
Genus              : Fragaria
Spesies            : Fragaria spp
    II.            MORFOLOGI
a.       Akar (Radix)
Strawberry mempunyai akar yang berbentuk serabut, karena akarnya berbentuk seperti serabut. Tanaman stroberi dewasa mempunyai 20-35 akar primer dengan panjang 40 cm. Secara morfologi (struktur luar) akar tersusun atas rambut akar, batang akar, ujung akar, dan tudung akar. Sedangkan secara anatomi (struktur dalam) akar tersusun atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar. Tudung akar  berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus akar. Adanya rambut-rambut akar akan memperluas daerah penyerapan air dan mineral. Cara penyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh rambut-rambut akar berlangsung secara osmosis. Osmosis adalah pergerakan zat dari larutan yang lebih pekat (berkonsentrasi tinggi) melalui selaput semipermeabel.


b.      Batang (Cortex)
Batang stroberi sangat pendek dan terdapat banyak daun disetiap buku. Batang utama dan daun tersusun rapat disebut Crown. Batang berfungsi sebagai organ lintasan air dan mineral dari akar ke daun dan lintasan zat makan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta pada fase pertumbuhan , batang menghasilkan daun dan tunas. Sedang pada fase reproduksi, batang menghasilkan bunga.
c.       Daun (Folium)
§  Morfologi Daun
Masa pertumbuhan vegetative membentuk daun-daun barusetiap 8-12 hari dan bertahan 1-3 bulan kemudian kering. Daun stroberi dengan tepi bergigi merupakan daun trifoliate.
§  Anatomi Daun
Bagian-bagian daun terdiri dari atas kebawah, yaitu epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, dan berkas pembuluh angkut daun.
§  Fungsi daun
Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis, transpirasi, dan sebagai alat pernafasan.
d.      Bunga (Flos)
Bunga merupakan alat perkembangbiakan karena didalam bunga terdapat alat-alat reproduksi seperti benag sari, putik, dan kandung lembaga. Susunan bunga tanaman stroberi terdiri dari :
§  Sepal (kelopak bunga)
§  Petal (daun mahkota)
§  Stamen (benang sari)
§  Pistil (putik)
§  Receptacle (dasar bunga)
§  Anther (alat kelamin jantan)
§  Stigma (kepala putik)
§  Ovul (bakal biji)
§  Inflorensens (malai)

ü  Struktur Bunga
Bunga tanaman stroberi mempunyai 5 sepal, 5 petal dan 20-35 stamen dan ratusan pistik yang menempel pada receptacle dengan pola melingkar. Bunga tersusun dalam inflorensens terletak di ujung tanaman. Inflorensens terdiri dari batang utama dan batang cabang. Infloresens mempunyai 1 bunga primer, 2 skunder, 4 tersier, 8 kuarterner dan 16 kuiner.
ü  Fungsi Bunga
Fungsi bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan generative pada tumbuhan. Bunga yang pertama mekar adalah bunga primer. Penyerbukan terjadi diakibatkan bantuan angin, gaya gravitasi dan serangga.
e.       Buah
Buah stroberi berwarna merah. Buah yang biasa dikenal adalah buah semu yang sebenarnya merupakan receptacle yang membesar. Buah sejati yang berasal dari ovul yang telah diserbuki berkembang menjadi buah kering dengan biji keras. Struktur buah keras ini disebut achene. Buah sejati ini berukuran kecil dan menempel pada receptacle yang membesar. Ukuran stroberi ditentukan oleh jumlah buah achene yang terbentuk. Sementara jumlah buah achene yang terbentuk ditentukan oleh jumlah pistil dan keefektifan penyerbukan.
Biji stroberi berukuran kecil. Pada setiap buah dihasilkan banyak biji, biji itu berukuran kecil terletak diantara daging buah. Potensi biji pada setiap stroberi dapat jumlahnya mencapai 200-300 butir biji.
Secara umum, stroberi dapat dibudidayakan di daerah dataran tinggi (1000 – 1500 dpl), memiliki suhu udara relatif dingin (22 -28 ˚C) dengan sinar matahari yang tidak terlalu kuat, mempunyai kelembaban udara 80 – 90 % dan curah hujan 600 – 700 mm/tahun. Tempat yang cocok untuk bertanam stroberi adalah lahan berpasir yang mengandung tanah liat di lereng pegunungan dan kaya akan bahan organik. Tanah yang mengandung bahan organik tinggi memiliki porositas yang baik sehingga akar dapat tumbuh secara optimal. Selain itu, kandungan bahan organik yang tinggi juga bermanfaat sebagai persediaan nutrisi

 III.            PEMBUNGAAN DAN PENYERBUKAN
Tanaman asal stolon & anakan mulai berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan, bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah. Periode pembungaan & pembuahan dapat berlangsung selama 2 tahun tanpa henti.
Bunga tanaman stroberi mempunyai 5 sepal, 5 petal dan 20-35 stamen dan ratusan pistik yang menempel pada receptacle dengan pola melingkar. Bunga tersusun dalam inflorensens terletak di ujung tanaman. Inflorensens terdiri dari batang utama dan batang cabang. Infloresens mempunyai 1 bunga primer, 2 skunder, 4 tersier, 8 kuarterner dan 16 kuiner. Penyerbukan strawberi ini ini penyerbukanya secara generatif serta bisa dibantu dengan bantuan serangga untuk melangsungkan penyerbukan secara efektif dan efesien.
Tanaman ini hanya akan berbunga dan berbuah pada tempat dengan temperatur rendah, di Indonesia harus dilakukan di dataran tinggi. Tanaman stroberi  tumbuh dgn baik di daerah dgn curah hujan 600-700 mm/tahun. Lamanya penyinaran cahaya matahari yg dibutuhkan dalam pertumbuhan adalah 8–10 jam setiap harinya. Stroberi adalah tanaman subtropis yg dapat beradaptasi dgn baik di dataran tinggi tropis yg memiliki temperatur 17–20 derajat C. Kelembaban udara yg baik utk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80-90%. Media tanam, jika ditanam di kebun, tanah yg dibutuhkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air & udara baik. Derajat keasaman tanah (pH tanah) yg ideal utk budidaya stroberi di kebun adalah 5.4-7.0, sedangkan utk budidaya di pot adalah 6.5–7,0. Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yg disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara selalu tersedia.
Serangga penyerbuk selain bermanfaat dalam peningkatan hasil tanaman juga dapat memajukan umur panen dan sekaligus meningkatkan keseragaman ukuran biji. Disamping itu, seranggga penyerbuk pada jenis tanaman tertentu tidak hanya meningkatkan hasil ,namun juga kualitas buah strawberry tersebut.
Di antara jenis serangga yang ada, lebah madu dianggap sebagai serangga penyerbuk yang paling penting. Lebah madu dipercaya dapat melakukan penyerbukan paling efesien dan populasi lebah madu dalam koloni mudah diatur baik jumlah maupun waktu untuk keperluan penyerbukan tanaman strawberry. Sangat efesiennya lebah madu dalam menyerbukan bunga tanaman disebabkan badan serangga tersebut dilengkapi dengan organ semacam rambut/ bulu-bulu yang tumbuh lebat pada badan maupun kakinya sehingga dapat mengangkut tepung sari dalam jumlah besar serta selanjutnya memindahkan tepung sari ke kepala putik dalam jumlah cukup. Aktifitas lebah tersebut dilakukan secara tidak sengaja pada saat pencarian nektar dan tepung sari sebagai pakan untuk koloninya. Bagian kaki lebah madu yang penuh rambut tersebut disebut pollen basket.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan lebah madu untuk tujuan membantu penyerbukan tanaman, diantaranya jumlah lebah per stup, potensi lebah, jumlah stup lebah, ketersediaan stup, dan waktu penempatan stup.
Tanaman strawberry yang penyerbukannya bersifat selfing (penyerbukan sendiri) semakin sempurna penyerbukan akan semakin baik juga hasil tanaman strawberry kekika di beri serangga lebah madu dengan sengaja.





 IV.            DAFTAR PUSTAKA






Ashari, Sumeru. 2004. Biologi Reproduksi Tanaman Buah-Buahan Komersial. Malang. Bayumedia Publishing. 

1 komentar:

  1. The best casino site that will match your - LuckyClub
    If you want to join The Best Casino Site that will match your luckyclub needs, you can now join The Best Casino Site that will match your needs!

    BalasHapus